"Ooohh.....mama....ma....!!!". teriak manjanya Loli sambil menggaruk nggaruk kepalanya yang nggak gatel karena kesel banget,gileeee....... "Nape loe dodol!". Sahut Chiprut temen baik Loli. "Dodol,kepale loe lah,loemasih inget egi nggak?". "Egy yang mana lol?temen sekolah SMA kita?". Tanya Chiprut. "Yang jago matematika,selalu dapet juara satu,pinter bahasa ingris itu?". Sahut Juliet "Yang pendek dan pake kacamata tebel itu tentunya,wktu kelulusan pakek dasi kupu kupu?". Cerocos Chiprut.. "Yang rambutnya ala mie instant ya Lol?". Tambah lagi Juliet "Ha..ha...ha...wkwkwkwkkw.......". Renyah tawa Chiprut dan Julietpun meletus,mereka berdua hampir saja kehabisan nafas karena tertawa,(sungguh terlalalu.......hiks) Sementara Loli semakin kesal dibuat mereka berdua,kedua taringnya mulai menyeringai keluar,kedua tanduk mulai muncul dari kepala nya,wajah Loli berupah merah padam.ingin rasanya kedua kucing dihadapanya(Chiprut dan Juliet)Di telannya hidup hidup,mengunyahnya hingga lumat seperti 豆花 yang baru mereka santap tadi. "Nok,kayaknya ada kebakaran dech,asapnya mengepul". Celoteh Chiprut menggoda Loli. Loli mengepal kedua tanganya berdiri dengan penuh emosi dihadapan mereka berdua,lalu duduk kembali dengan lemas. "Lol,kalau dipikir pikir kayaknya Egy memang jodoh dech ma loe". Kata Juliet "Bagaimana mungkin????!!!say no to Egy,". Teriak Loli. Secara materi Egy memang anak tunggal dari seorang pemilik perusahaan besar di kota ini.Egy telah lama mencintai Loli,sejak mereka duduk di bangku SMA.Satu hal yang membuat Egy jatuh cinta kepada Loli,adalah karena loli bertubuh tinggi,tinggi loli kira kira mencapai 168 cm. Dan satu hal pula yang membuat loli tak bisa menerima Egy adalah karena tinggi tubuh Egy hanya 156 cm. Baiklah mari kita simak bagaimana Egy meluluhkan hati Loli.Sesuatu hal yang tak mungkin bagi Loli untuk jatuh cinta dan menerima cinta Egy. Malam itu disebuah pesta yang dia adakan oleh mantan teman kelas mereka yang telah nik jabatan.Loli bertemu dengan Egy kembali.Tanpa sengaja Egy menumpahkan segelas orange just ke baju yang di kenakan Loli.Kau tahu?kalau itu adalah suatu trik dari Egy untuk mendapatkan perhatian Loli,Agar bisa bicara dengan Loli.Loli marah besar karena ketumpahan segelas orange juice.dan alangkah geramnya ketika mengangkt kepala seorang Egy dengan senyum manisnya berkata "maaf nona". Dan,apa yang terjadi?? "Plaaaakkkkkk!!!!!!". Loli menampar wajah mungil Egy.Tanpa berbicara sepatah kata pun Loli membalikkan badan dan meninggalkan pesta dengan sangat kesal. ("Egy,anda belum beruntung,coba sekali lagi). Egy hanya termenung dan tersenyum sambil mengelus pipi kirinya yang baru saja di tampar Loli. Egy tak patah semangat,dengan semangt 45 dan senyum indonesianya yang cool Egy mencoba cara lain. Satu bulan Loli bisa hidup tenang tanpa gangguian Egy.Ternyata bagi Loli didunia ini Egy adalah makhluk yang paling menyebalkan.Tak ada angin tak ada hujan tapi petir menyambar nyabar,begitulah.Hari ini seluruh chanel tv memberitakan sebuah nama Egy pholoni,sebagai pemain piano yang tiada tandingannya di negei ini.Mata loli melotot heran. "Prut...chipruuutt!!". Teriak Lolliy keras. Chiprut nampak bermalas malasan menghampiri Loli di ruang tamu. "Lihat prut si cebol itu,lihat dia". Ciprut memperhatikan baik baik sosok dalam tv yang tak lain adalah Egi.Walau di permak kayak apapun tetap tidak bisa merubah topeng aslinya. "Gileee...kecil-kecil cabe rawit euuyyy...". Celoteh Juliet yang sudah berdiri di belakang sofa tempat Loli dan Ciprut duduk. "Tidaaaaaaakkkkk......!!!!!". Woow....Loli berteriak dengan hebat.Sampai-sampai Chiprut dan Juliet membungkam telinganya dengan kedua tangannya.Mereka berlari masuk kamar meneruskan tawanya. Loli terdiam dan termangu sesaat. "Dunia ini pasti sudah gila,pasti...benar nggak..". Dan ketika Loli menoleh ke samping kiri dan kanan dia tidak menemukan Ciprut dan Juliet di sampingnya.Terlihat kedua kepala berjubel di balik pintu kamar. "I'm falling ini love....,hahahahahah". Ciprut dan Juliet bernyanyi menggoda Loli dan dengan cepat menutup rapat pintu kamarnya.Mereka tahu Loli pasti akan ngamuk nggak karuan. Setiap pagi ketika Loli membuka jendela kamarnya pasti ada kiriman setangkai bunga mawar merah.Loli tahu itu adalah kelakuan si cebol dodol Egy. "Tuhan....tolong jauhkan aku dari bencana ini". Loli memejamkan matanya sesaat dan melempar jauh jauh bungan mawar itu. "Kriingg...kringgg...". Dering telepon di kamar kos Loli.Loli segera mengangkatnya dan menyapa dengan ramah. "Halo!dengan Loli". "Jangan lupa sarapan ea,diluar dingin kalau berangkat kerja jangan lupa pakai jaketmu,bawa payung kemungkinan hari ini akan turun hujan.Ingat berkas berkas kerja dan dompetmu". Ganggang telepon di tutup dari seberang.Begitulah yang di lakukan Egy setiap hari. "Makhluk menyebalkan,aku tidak butuh perhatianmu,dodol!". Loli mengumpat dalam hati dan meletakkan ganggang teleponnya.Segera dia bergegas mandi dan siap-siap untuk berangkat kerja.Ciprut dan Juliet sudah standbye di meja makan. "Lol,beruntung banget sih hidup loe,dikaruniai penggemar berat macam Egy,hahahaha". Dan mereka berdua tertawa semakin kekeh melihat raut wajah Loli yang terlipat.Nafsu makan Loli jadi hilang,pagi itu Loli rela tidak sarapan pagi.Loli tak tahu lagi cara menghindar dari Egy.Loli hanya duduk di kursi makan dan memperhatikan kedua sahabatnya melahap sarapan pagi itu.Terlihat banyak hal yang Loli pikirkan. "Cinta,pengertian,uang,terkenal...semua sudah lengkap,hanya saja kenapa harus pendek!!!!!!rrrrgggghhhhhhh". Loli menutup mukanya dengan map berisi berkas kerja di tangannya.dan menggeleng-gelengkan kepalanya.Lalu menyeruput habis segelas susu segar hangatnya. "Cegkgkgkgkgkgkgk". Ciprut dan Juliet tertawa terpingkal pingkal melihat tingkal loli pagi itu.Loli tersadar kelakuannya mendapat perhatian dari kedua sahabatnya itu. "Kalian juga mau mencekek gua ya?si cebol dodol itu sudah cukup membuat hidup gua hancur". Loli meninggalkan meja makan dan bergegas pergi.Ciprut dan Juliet saling pandang dan mencibir lalu meneruskan tawanya. Pagi ini Loli bisa bernafas lega karena dia tidak harus main kucing kucingan dengan Egy.Karena biasanya Egy akan standbye memaksa mengantarkan Loli berangkat kerja.Loli sedikit telat pagi itu. "Beruntung banget sih loe Lol?". Sapa teman kerja Loli.Loli masih bingung tak tahu apa yang dikatakan teman kantornya itu.Busyettt!!, "Semangat!jangan lupa perbanyak minum air putih,makan siang pada waktunya". Secarik kertas tertempel di layar komputer meja kerja Loli. "Ooohhhhh!!!!!,sampai kapan si dodol itu akan berhenti meneror gua?,apa dosa ku Tuhan??". Entah seperti apa yang dirasakan Loli akhir akhir ini.Entah kenapa Egy tak patah semangat mengeja Loli yang jelas jelas tidak menyukainya.Sama sekali. "Silahkan!". Sebuah mobil Ferrari 458 italia berwarna merah.Teman kerja Loli banyak yang mengagumi,mmmmmm....entahlah mengagumi Egy ataukah mobilnya itu.hahahaha.Egy ternyata sudah standbye di depan kantor tempat kerja Loli untuk mengantarnya pulang.Egy tersenyum manis kepada Loli,tapi Loli tidak membalasnya.Loli hanya menuruti Egy dan masuk ke mobilnya.Loli tahu tak mungkin baginya main petak umpet lagi.Loli sudah lelah.Dalam hati Egy bahagia bukan kepalang. "Maaf ya,tadi pagi Egy tak bisa jemput Loli,Habis Harus jemput mama Egy di bandara". Mendengar kata kata Egy loli tak mau ambil pusing.Dia meraih headset dari dalm tasnya dan menyetel keras keras musik dari dalam mp3nya.Loli tidak mau ambil pusing dengan Egy.Loli mulai memejamkan matanya menikmati musiknya.Mobil berhenti didepan rumah mewah berpagar putih.Loli membuka matanya dan kaget bukan kepalang,itu bukan rumah kos Loli. "Weeeww,dodol!!". "Egy,sudah pulang nak?". Sapa seorang perempuan berumur sekitar 40 tahun tapi masih terlihat bugar dan cantik seperti masih berumur 30 tahunan,dari balik kaca mobil Egy.Egy membuka jendela mobilnya dan tersenyum. "Iya ma". Jawab Egy sopan. "Itu siapa nak?,mmmm.....ayo kenalin sama mama". Loli nampak bingung,Dia ingin marah tapi tak enak dengan mama Egy. "Malam tente,kenalkan nama aku Loli,teman Egy". 42,48,31.8
ervedaleys
Rabu, 07 November 2012
Selasa, 27 Desember 2011
KETULUSAN SEBUAH RASA
CINTA MILIK MELATI
Kisah ini berawal ketika seorang gadis bernama melati duduk di bngku SMP.Dia telah jatuh cinta kepada sosok lelaki tampan bernama Dino,Dino sosok yang menjadi idaman cewek cwek.Selain berwjah menarik,tinggi tubuhnya dan dia sangan pandai dalam bermain musik,Gitar..Violin dn piano.Melti memberanikan diri untuk menuliskan sepucuk surat cinta kepada Dino.Melati hanyalah gadis sederhana...seorang yang berotak pas pasan dan tak tahu entah dimanakah ayahnya berada dan siapakah dia.Sejak kecil Melati tak hanya memendam keingintauan akan ayahnya itu terhadap ibunya.Karena Melati tahu,jika dia menanyakannya kepada ibunya maka ibunya akan marah besar.Dino menolak cinta Melati,namun melati tetap tetap tegar...mungkin memang Dia tak pntas untuk Dino..begitulah anggapannya.
Beberapa bulan kemudian.Ada 2 siswa lain yang memperebutkan hati Melati.Disaat itu pula Dinopun perlahan lahan merasa jatuh cinta kepada Melati.Dino memberanikan diri untuk menyatakan perasaanya.Berharap cinta Melati masih untuknya.Melati berkata"Tunggulah 3 bulan lagi aku akan menjawabnya".Dan benar saja selama itu Dino tetap menunggu jawaban Melati.Melati menerima cinta Dino.Mera menjadi sepasang kekasih yang saling mencintai.Namun kedua siswa laki laki yang mencintai Melati itu tak bisa menerima terjalinnya cinta diantara mereka berdua.Siang itu...sepulang sekolah Dino dihajar oleh mereka dand the gang.Mengakibatkan tulang pundak Dino retak.Melati menangis dan dengan setia menemani Dino di rumah sakit.Merawati Dino dan menungguinya."jangan pernah menangis...asal kau berada disisiku semuanya akan selalu baik baik saja...aku cukup denganmu saja Melatiku".Kata Dino lirih.Melati memeluk yubuh Dino dengan mesra...airmata bahagia meleleh di pipi nya.
Hubungan mereka berdua berlanjut ke SMA hingga mereka berdua lulus dari SMA.Dino...dia haus meneruskan kuliah di Ibu kota karena tuntutan ayahnya.Sementara Melati hanya meneruskan kuliahnya di kota kelahiran.Karena beberapa faktor yang menghalanginya untuk ikut ke ibu kota dan kuliah bersama Dino.setiap 2 minggu sekali Dino pulang kerumah.Namun semenjak Dino tinggal di ibu kota menjadi sangat sulit untuk dihubungi Melati.Dalam hati Melati bertanda tanya,tapi dia segera menepis prasangka buruknya kepada Dino dan meykinkan hatinya bahwa Dino sngt mencintainya.
Suatu hati.....
Dino menemui Melati dan berkat"maaf,aku tak bisa meneruskan kisah kita.aku tak bisa mencintaimu lagi seperti dulu,Aku telah bertemu dengan sosok lain tanpa kusadar bibit bunga mawarnya telah membunuh bibit bunga melati yang kau tanam di pekarangan hatiku".
Melti meneteskan airmata....lalu mengusapnya...
Perlahan Melati berkata dengan terbata"baiklah...tapi..aku selalu disini dan tetap setia menunggumu kembali jika duri bunga mawar itu melukaimu...."
"Aku tak akan kembali...pergilah...tanamkan bunga meltimu itu di pekarangan rumah lain...terimakasih untuk cintamu Melati"
Dan Dino pergi meninggalkan Melati.Melati masih terdiam...menangis dengan bibir brgetar....Melati masih sangat mencintainya...
Setiap kali dino pulang kerumah naek Kereta api...
Setiap kali pula Melati menunggui Dino dengan setia di Stasion kereta api untuk mengantarkannya pulang.Meskipun rumah Dino sangat dekat sekali dengan Stasion kereta api.Melati berjalan di belakang Dino,Dino hanya diam tanpa kata kata mengalir dari mereka berdua.Ketika Dino hendak memasuki pagar rumahnya Melati berkata"gud nite....sweet dream....bye"
Dino hnya mengangguk pelan dan berlalu masuk kerumahnya.
Selalu setiap kali dino pulang kerumah Melati selalu menunggunya di Stasion setiap minggu,karena hanya hari minggu lah Dino akan pulang kerumah menemani ibunya.Terkadang Melati menunggunya hingga pagi dan tak mendapati Dino pulang.
Ketika seseorang bertanya kepada Melati,kenapa dia melakukan hal itu...
Melati dengan lembut berkata
"itu karena aku masih sangat mencintainya...aku tak bisa melupakan cintanya...dengan melihatnya aku telah bahagia..sangat bahagia....semua ini terjadi karena aku mencintainya dengan ketulusan dalam hatiku....tak peduli dengan siapa dia sekarang...aku akan tetap mencintai dan menunggunya.Karena dulu dia pernah berkata..selama seorang melatinya selalu ada di sisinya dia akan selalu baik baik saja"
Dan ketika orang itu bertanya"sampai kapan kau akan tetap menungguny?".
Melati menjawab...
Dia menggeleng pelan
Dan orang itu bertanya lagi"kenpa kau tak tahu?"
Melati menjawab"karena penantianku tak pernah berujung".
Melti melangkh pergi dan sebuah mobil menabraknya
Melati seketika lunglai......
Tubuhnya jatuh ketanah dan pingsan....
Darah segr mebuncah.......
kini dia koma....
Koma dalam sebuah penantian yang panjang untuk Dino...dan untuk kematian........